Kota Potosi di Venezuela, terendam selama lebih dari 30 tahun sebelum akhirnya muncul kembali.
Tempat-tempat yang terendam di bawah laut ini juga sebagian besar belum dijelajahi manusia. Bahkan, banyak ilmuwan dan arkeologis yang masih berupaya mencari kota atlantis yang kabarnya hilang tenggelam di laut hanya dalam waktu satu hari.
Beberapa lokasi dan artifak arkeologis yang tenggelam disebabkan beberapa faktor. Baik faktor alam maupun faktor yang mengharuskan tempat tersebut dikorbankan.
Kali ini Viral Aneh telah merangkum deretan tempat-tempat bersejarah yang tenggelam dan kini muncul kembali ke permukaan dari laman Brightside.
1. Desa Epecuen (Villa Epecuen) - Buenos Aires, Argentina
Dalam kurung waktu itu, cuaca semakin tidak normal selama bertahun-tahun. Akhirnya, curah hujan semakin tinggi dari pada biasanya ke daerah sekitar. Sehingga menyebabkan Salt Lake of Epecuen melebur.
Pada 1985, air dari Salt Lake menerobos bendungan dan mulai membanjiri desa. Pada akhirnya 1993, desa itu tenggelam 33 kali di bawah permukaan air.
Beberapa dekade kemudian, cuaca mulai berubah lagi sehingga air surut pada 2009. Sekarang, kita bisa melihat desa tersebut muncul kembali dari perairan.
2. Potosi - Venezuel
Tak ada kekuatan di dunia ini yang dapat menandingin kuasa alam. Seperti fenomena El Nino yang mengangkat kembali lanskap sebuah kota yang telah tenggelam selama lebih dari 30 tahun.
Potosi adalah kota kecil di Venezuela yang dulunya sengaja ditenggelamkan oleh pemerintah untuk mebangun bendungan hidroelektrik pada 1985.
Sekitar 30 tahun kemudian, permukaan air pada bendungan menurut secara signifikan akibat kekeringan yang disebabkan oleh fenomena El Nino. Hal ini membuat kota Potis kembali terlihat.
Layar Kaca Taipan99
Gereja kota yang sebelumnya tenggelam dan hanya menyisakan salib di atas permukaan air, kini terlihat seluruhnya dengan kompleks pemakaman di sekitarnya.
3. Jal Mahal - Jaipur, India
Mesipun terlihat indah, Jal Mahal atau dikenal sebagai istana Air (Water Castle) adalah sebuah istana yang terletak di tengah Danau Man Sagar di Kota Jaipur, India.
Tidak ada yang benar-benar tahu kapan bangunan tersebut dibangun tetapi lantai dan dinding batu pasir merah menunjukan kemungkinan Jal Mahal dibangun sekitar 300 tahun yang lalu. BandarQ Online
Jal Mahal adalah bangunan bertingkat 5 dengan 4 lantai terendam di bawah air. Pemerintah Rajasthan memulai proyek renovasi yang berlangsung selama 6 tahun dengan arsitek terbaik di negara itu untuk mengembalikan Jal Mahal ke kejayaan masa lalunya.
Sekarang Jal Mahal telah terbuka untuk umum dan wisatawan dapat mengunjungin balkonnya dan menjelajahi kastil dengan tur perahu.
4. Gereja St. Nicholas di Danau Movrovo
Tak jauh dari pegunungan Balkan di Macedonia, terbentang Danau Mavrovo, taman nasional yang terkenal dengan Gereja St. Nicholas yang tenggelam di dalamnya. Domino99 Online
Gereja kuno ini dibangun pada 1850an dan berdiri selama lebih dari 150 tahun sampai akhirnya pemerintah Yunani memutuskan untuk membuat danau buatan di sekitar gereja untuk menyuplai air pada pembangkit tenaga listrik lokal.
Pada 2003, Gereja ini tenggelam sepenuhnya di dalam air. Namun karena perubahan iklim di area tersebut, Gereja Saint Nicholas ini kembali muncul. Terutama pada bulan-bulan musim panas, lebih dari separuh bangunan gereja dapat terlihat.